Dulolong, 05 Juli 2025 — Pemerintah Desa Dulolong kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui penyerahan bantuan alat pertukangan kepada tiga kelompok usaha yang bergerak di bidang jasa dan produksi. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Dulolong dan dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, Pendamping Desa, Ketua BPD, tokoh masyarakat, serta anggota ketiga kelompok penerima manfaat.

Tiga kelompok yang menerima bantuan tersebut adalah Kelompok Usaha yang bergerak di bidang  Meubiler. Masing-masing kelompok menerima satu paket lengkap alat pertukangan yang terdiri dari mesin bor, gergaji listrik, planer, mesin serut, dan peralatan pendukung lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Dulolong, Bapak SYAMSUDIN DJAWA, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan produktivitas warga, khususnya di sektor pertukangan yang menjadi salah satu potensi lokal desa.

“Kami berharap bantuan ini tidak hanya dimanfaatkan sebaik mungkin, tetapi juga menjadi pemicu semangat bagi kelompok-kelompok usaha untuk terus berkembang, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan bersama,” ujar beliau.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada masing-masing ketua kelompok. Kegiatan ini juga disertai dengan sesi pendampingan teknis singkat dari narasumber lokal yang berpengalaman dalam penggunaan alat pertukangan modern, guna memastikan alat-alat tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal.

Perwakilan kelompok penerima, Bapak AMIR USMAN, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian Pemerintah Desa. “Bantuan ini sangat kami butuhkan untuk meningkatkan hasil kerja dan kualitas produksi kami. Kami akan menjaga dan memanfaatkan alat ini sebaik-baiknya demi kemajuan kelompok,” ungkapnya.

Dengan adanya program seperti ini, Pemerintah Desa Dulolong berharap dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun desa yang mandiri dan berdaya saing.